Senin, 28 Maret 2016

Hari-hari seperti biasa,terasa lama dan lama.aku hanya menatap jendela yang mengarah ke lahan pertanian di depan sekolah,aku  berpikir keenapa hidup tidak  dapat memilih?,kenapa dia terlahir di keluarga kurang menyenangkan?,kenapa artis-artis yang ada di teletivi selelu tampan,dan cantik?,kenapa orang-orang yang tampan,dan cantik selalu mendapatkan hidup yang menyenangkan?,dab kenapa orang sepertiku selalu hidup sedikit tidak menyenangkan?
Jam istirahat telah tiba,aku pergi ke kamar mandi,namun ia selalu berjalan-jalan meengelilingi kelas-kelas lain.Saat aku berjalan melewati kelas 8E,bersama dengan dua temannya Dika,danLingga.Aku melihat kembali ke pintu kelas ,hanya terdapat seorang guru dan siswi.Aku mmanggil kedua temanku untuk kembali ke arahku,”Lihat,apa yang dilakukan pak Haris kepada Siska!”,”Hai di menciumnya?” ,ucap Dika,tiba-tiba pak haris menengok ke arah pintu aku,dan temen-teman langsung lari menuju kantin.”hei,apa hubungan pak Haris dengan Siska”,tanya shafa Dika menjawab”jangan urusi urusan orang lain!”,’aku ke kamar mandi dulu ya!”
Aku kemar mandi sambil memikirkan apa hubungan pak Haris dengan Siska,mungkin karana mereka saling suka sama lin,masuk akal juga pak Hariss masih 28 tahun dan berparas tampan.Aku juga pernah mendengar kabar kalau kekasih pak Haris meninggal keracunan,tapi itu mungkin bukan ulah pak Haris,aku-pun mnuju ke kamar mandi.Setelah itu aku kembali ke kelas tapi aku lewat kelas 8E,aku melihat Siska lewat jendela di terlihat tersenyum manis sambil mlihat foto pak Haris hanya bercelan saja.Badan pak Haris memang kekar sambil aku kembali ke kelas.

Sesampainya dikelas aku menanyakan suatu hal kepada Erin teman dekat Siska,”Rin apa kamu tau apa hubunganny pak Haris dengan Siska?”,”enggak”,”apa Siska udah punya pacar?”,”Gak tau sih,tapi kayaknya gak punya!Emang keenpa sih kamu tiba-tiba menanyakan hal itu?”,Erin sambil memasang wajah penasaran,”Gak ada apa-apa kok cumak tanya!”,”Beneran?”,”Iya!”,aku sambil memasan wajah serius,”Ya udah kalo begitu”Erin meengakhiri percakapan kami.Dari raut mukanya Erin memang tidak tau apa-apa tentang hubungan Siska.