Hari-hari seperti biasa,terasa lama dan lama.aku hanya menatap
jendela yang mengarah ke lahan pertanian di depan sekolah,aku berpikir keenapa hidup tidak dapat memilih?,kenapa dia terlahir di
keluarga kurang menyenangkan?,kenapa artis-artis yang ada di teletivi selelu
tampan,dan cantik?,kenapa orang-orang yang tampan,dan cantik selalu mendapatkan
hidup yang menyenangkan?,dab kenapa orang sepertiku selalu hidup sedikit tidak
menyenangkan?
Jam istirahat telah tiba,aku pergi ke kamar mandi,namun ia
selalu berjalan-jalan meengelilingi kelas-kelas lain.Saat aku berjalan melewati
kelas 8E,bersama dengan dua temannya Dika,danLingga.Aku melihat kembali ke
pintu kelas ,hanya terdapat seorang guru dan siswi.Aku mmanggil kedua temanku untuk
kembali ke arahku,”Lihat,apa yang dilakukan pak Haris kepada Siska!”,”Hai di
menciumnya?” ,ucap Dika,tiba-tiba pak haris menengok ke arah pintu aku,dan
temen-teman langsung lari menuju kantin.”hei,apa hubungan pak Haris dengan
Siska”,tanya shafa Dika menjawab”jangan urusi urusan orang lain!”,’aku ke kamar
mandi dulu ya!”
Aku kemar mandi sambil memikirkan apa hubungan pak Haris
dengan Siska,mungkin karana mereka saling suka sama lin,masuk akal juga pak
Hariss masih 28 tahun dan berparas tampan.Aku juga pernah mendengar kabar kalau
kekasih pak Haris meninggal keracunan,tapi itu mungkin bukan ulah pak
Haris,aku-pun mnuju ke kamar mandi.Setelah itu aku kembali ke kelas tapi aku
lewat kelas 8E,aku melihat Siska lewat jendela di terlihat tersenyum manis
sambil mlihat foto pak Haris hanya bercelan saja.Badan pak Haris memang kekar
sambil aku kembali ke kelas.
Sesampainya dikelas aku menanyakan suatu hal kepada Erin teman
dekat Siska,”Rin apa kamu tau apa hubunganny pak Haris dengan
Siska?”,”enggak”,”apa Siska udah punya pacar?”,”Gak tau sih,tapi kayaknya gak
punya!Emang keenpa sih kamu tiba-tiba menanyakan hal itu?”,Erin sambil memasang
wajah penasaran,”Gak ada apa-apa kok cumak tanya!”,”Beneran?”,”Iya!”,aku sambil
memasan wajah serius,”Ya udah kalo begitu”Erin meengakhiri percakapan kami.Dari
raut mukanya Erin memang tidak tau apa-apa tentang hubungan Siska.